Written by: Ridho Brilliantoro / Source and Photo by: Afif
Saturday, 30 March 2013
Mendikbud: Ketidakmampuan Ekonomi Tidak Boleh Menghalangi Semangat Untuk Maju
PONTIANAK, THAMRINUSMAN.com
– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Dr. Ir. Muhammad
Nuh menyampaikan kuliah umum dan dialog bersama mahasiswa Penerima
Beasiswa Bidik Misi di Universitas Tanjungpura (UNTAN). Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Minggu (10/03/2013) bertempat di Gedung Rektorat
UNTAN Lt. III. Kedatangan Mendikbud disambut langsung oleh Rektor UNTAN,
Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA didampingi jajaran pejabat universitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR-RI, Perwakilan
Pemerintah Provinsi KALBAR, Pejabat Pemerintahan Daerah se-KALBAR, Para
Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas, Tokoh Masyarakat serta mahasiswa
Penerima Beasiswa Bidik Misi UNTAN angkatan 2010 – 2012.
Kuliah
umum didahului dengan laporan Rektor UNTAN mengenai pelaksanaan program
beasiswa Bidik Misi. Prof. Thamrin memaparkan bahwa salah satu upaya
UNTAN dalam meningkatkan jaminan pelayanan mutu pendidikannya adalah
dengan memberikan kesempatan/perluasan akses pendidikan
kepada masyarakat yang ada di KALBAR. Community Development (COMDEV) & Outreaching
UNTAN adalah lembaga yang menangani dan mengelola pemberian beasiswa
kepada masyarakat berekonomi menengah kebawah. Setiap tahunnya, jumlah
mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi UNTAN mengalami peningkatan. Pada
tahun 2010, berjumlah 300 orang, tahun 2011 meningkat hingga 920 orang
dan pada tahun 2012 berjumlah 950 Orang. Jumlah total mahasiswa yang
menerima beasiswa Bidik Misi UNTAN adalah 2.170 orang dengan latar
belakang keluarga umumnya petani. Prestasi akademik mahasiswa penerima
beasiswa ini juga tergolong baik, dengan IPK rata-rata diatas 3,0. Prof.
Thamrin berpendapat bahwa pendidikan merupakan cara mengatasi
kemiskinan. Program Bidik Misi menjadi salah satu instrumen pembiayaan
pendidikan untuk mengurangi/memberantas kemiskinan tersebut. Mengakhiri
laporannya, Rektor UNTAN memunculkan sebuah motto untuk Program Bidik
Misi, ”Memutus Rantai Kemiskinan Menuju Sarjana yang Berkualitas dan Mandiri“.
Selanjutnya,
Prof. Nuh memulai kuliah umum dan dialog dengan memberikan motivasi
kepada mahasiswa bahwa ketidakmampuan ekonomi tidak boleh menghalangi
semangat untuk maju. Beasiswa Bidik Misi merupakan jalan dari pemerintah
untuk membangkitkan semangat mengatasi ketidakmampuan tersebut. “Untuk
itu, saya minta kepada pihak PTN seperti UNTAN, agar proaktif menemukan
lulusan SMA/sederajat dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, namun
baik dalam prestasi akademik. Berikan kepada mereka karpet merah untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar beliau.
Mendikbud mengungkapkan, pada tahun 2013 ini tersedia anggaran Rp 1,4
Triliun untuk program Bidik Misi. Sejak dimulai tahun 2010, hingga saat
ini sudah lebih dari 92.000 peserta Bidik Misi di seluruh Indonesia.
Tahun 2013 ini, sudah ada yang akan segera lulus dari program diploma
(Politeknik) sedangkan tahun depan sudah ada yang akan lulus dari
program strata satu (Universitas).
Mendikbud
juga berharap kepada generasi muda agar selalu optimis terhadap
tantangan zaman. Masyarakat Indonesia juga harus memiliki tekad untuk
memutus mata rantai kemiskinan. Keterbatasan yang ada harus didobrak.
“Karena tidak ada orang yang cita-citanya untuk miskin. Yang paling
penting adalah harus kita dobrak kemiskinan itu,” kata beliau. Prof. Nuh
menyatakan bahwa melalui pendidikan dan kerja keras, kemiskinan bisa
didobrak dan dirombak. Bangsa ini bisa maju kalau semua komponen
masyarakat memilki kesempatan yang sama. Tugas pemerintah adalah
memberikan akses melalui transformasi. Parameternya bukan dari banyaknya
mobil mewah yang diparkir di halaman kampus, tetapi berapa banyak orang
yang memiliki ketidakmampuan ekonomi yang mampu masuk dan belajar ke
kampus-kampus di negeri ini. Mendikbud mengisi kuliah ini dengan dialog
dan motivasi untuk menyemangati mahasiswa Bidik Misi UNTAN agar dapat
terus berkarya, belajar, berprestasi dan meraih cita-citanya melalui
pendidikan. Pada kesempatan ini, Mendikbud bersama Anggota Komisi X
DPR-RI, Rektor UNTAN dan jajarannya berkesempatan mengunjungi rumah
salah satu penerima beasiswa Bidik Misi UNTAN. Kunjungan berlangsung
santai dan penuh suasana keakraban. Jaya Pendidikan, Jaya Indonesia!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment